×

Tentang Kami

  • Posted:
  • Author: Administrator
Tentang Kami

Menjadi tenaga kerja musim haji (Temus)

Menjadi tenaga kerja musim haji (Temus) - saat masih kuliah S2 di IIU Islamabad tahun 2008 ternyata menjadi berkah bagi kami. Berkat pengalaman itu, kini kami berhasil mendirikan perusahaan travel haji dan umroh bernama Jasmine Tour & Travel.

Sebelum berhasil mendirikan perusahaan Jasmine Tour & Travel, kami sering mendapatkan amanah dari para travel di Surabaya dan Jakarta untuk menjadi tour leader dan muthawif dari tahun 2013 sampai 2018.

Saat itu kami memulai melayani tamu Allah dan memulai meningkatkan pelayanan dengan memfasilitasi visa, LA, handling, tiket pesawat umroh, dan hotel di Mekkah dan Madinah untuk jamaah umroh.

Setelah lima tahun konsentrasi melayani tamu Allah, maka setelah istikharah dan sholat hajat dan tawaf di Baitullah, meminta kepada Allah untuk bisa mendirikan travel sendiri supaya dapat menjadi pelayan tamu Allah di Dua Tanah Suci.

"Qodarallah, pada tanggal 05 Mei 2018, Allah ijabah permintaan kami untuk mendirikan Jasmine Tour & Travel".

Bagi kami menjadi pelayan tamu Allah adalah sebuah kemuliaan yang tak terhingga. Kami terinspirasi dari surat al-Baqorah ayat 125: "Dan telah kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail bersihkan rumahku untuk orang-orang tawaf dan orang yang itikaf, orang yang rukuk dan orang yang sujud."

"Maka kami ingin mendapatkan kemuliaan seperti para Nabi, yaitu dengan menjadi pelayan tamu Allah dan dua Tanah Suci. Itulah faktor utama kami mendirikan Jasmine Tour & Travel,"

Merintis perusahaan travel bukanlah soal mudah, namun kami yakin untuk melayani tamu Allah pasti akan ada jalan keluar terbaik. berawal dari 6 jamaah yang kami bawa ke Baitullah, seiring waktu jumlah jamaahnya meningkat. "Alhamdulillah Allah tambah menjadi 8 jamaah di keberangkatan selanjutnya. Kemudian kesyukuran yang tak terhingga bagi kami, dibulan berikutnya Allah tambah menjadi 9 jamaah.

Kendati jamaah masih sangat sedikit, kami tak putus asa bahkan meningkatkan pelayanannya. Akhirnya keberangkatan keempat, kami berhasil membawa 50 jamaah. Lalu berkembang ke beberapa instansi perusahaan, lembaga pendidikan, dan pondok pesantren.

Merupakan penghormatan dan kemuliaan, kami dapat melayani umroh keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor bersama Pimpinan Pondok KH. Syamsul Hadi Abdan, guru-guru, santri wali santri, dan masyarakat sekitar Gontor.

Dalam menjalankan travel ini, strategi yang kami lakukan dengan meningkatkan Silaturahim, silatul ara', dan silatul a'mal. Strategi kedua; menjadikan ummat Islam sebagai nasabah prioritas untuk bertamu ke Baitullah. Strategi  ketiga; promosi di medsos yang saat ini sefang digemari oleh kalangan masyarakat. Strategi keempat; membuka kerjasama dengan seluruh ummat Islam, baik perseorangan atau instansi manapun yang siap menjadi perwakilan dengan membuka kantor cabang utama di seluruh indonesia. Sesuai konsep Musyarakah Syar'iyah, tanpa modal sepeser pun. Strategi kelima; membuat promo khusus di bulan-bulan tertentu.

Saat ini Jasmine memiliki cabang di Mojokerto, Gresik, Pati, Semarang, Pekalongan, Denpasar, Ambon, Madura, dan Situbondo. Kami akan terus membuka peluang untuk ummat Islam yang ingin bekerjasama untuk menjadi mitra di daerah-daerah.

Dalam menjalankan Travel Jasmine ini kami benar-benar mendedikasikan diri untuk memberikan yang terbaik bagi tamu Allah. Bahkan melalui Simulasi Muqobalah (Siqoh) Jasmine di Madinah, kami menyiapkan bimbingan kepada seluruh Pemuda Islam yang ingin melanjutkan studi di Universitas Islam Madinah dengan full beasuswa untuk program S1, S2, S3.

Kami siap membantu dengan tim siqoh Jasmine di Madinah akan mempersiapkan sejak proses pendaftaran, simulasi kampus, bimbingan tes dari syekh Madinah, hingga mempersiapkan waktu, penguji dan tempat ujian beasiswa.