Invasi Mongol ke Baghdad 1258 M (2)
- Posted: 15-11-2019
- Author: ADI PARTA PANE
Sebelum terjadinya invasi ke Baghdad – dinasti Abbasiyah yang saat itu sedang mengalami era dekandensi yang sangat parah – sebenarnya sudah terbiasa membayar upeti tahunan kepada Mongol. Bahkan pada tahun 1251, pada saat Mongke Khan dilantik menjadi Khan Agung, Abbasiyah mengirimkan delegasinya untuk memberi penghormatan.
Namun Monke Khan memiliki kebijakan lain. Baginya, persembahan yang diberikan oleh dinasti Abbasiyah sudah tidak memadai. Ia ingin al-Mustasim datang secara pribadi ke Karakorum, ibu kota kekaisaran Mongol abad ke-13, untuk tunduk sepenuhnya pada peraturan Mongol. Al-Mustasim menolak melakukannya, dan rencana invasi pun dibuat untuk Baghdad.
Monke Khan mengirim adiknya, Hulagu Khan bersama 150.000 pasukan menuju Baghdad, sebuah kekuatan yang belum pernah digelar dalam sejarah Mongol. Mayoritas tentara Hulagu Khan adalah pejuang Mongolia, namun dalam pasukan tersebut juga terdapat orang-orang Kristen, termasuk tentara yang dipimpin oleh raja Armenia, Tentara Salib Frank dari Kerajaan Antiokhia, dan orang-orang Georgia. Selain itu, ada tentara Muslim dari berbagai suku Turki dan Persia, dan 1.000 insinyur China yang memiliki spesialisasi artileri.